Skip to main content

Pembangunan Mesjid Poteumeureuhom dan Kegiatan Pengajian

Pembangunan Mesjid Poteumeureuhom dan Pengajian Masjid 

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,
Seiring dengan Pembangunan Mesjid yang terus dijalankan sedikit demi sedikit dengan sumbangan dana dari masyarakat muslim, Masjid Poteumeurehom, Kemukiman Busu sudah sejak lama  melangsungkan pengajian-pengajian, meskipun jadwalnya masih belum teratur, namun pengajian reguler setiap malam Selasa (dimulai selesai  sholat Isya) untuk kaum laki-laki dan setap hari Jumat (setelah sholat Jum'at) untuk kaum Perempuan sudah sejak lama dilaksanakan. Walaupun demikian, pengajian rutin di Mesjid direncanakan akan dibuat secara reguler nantinya  apabila keadaan keuangan untuk pengajian telah stabil. Untuk itu dimohon kepada semua pihak baik yang berdomisili di dalam maupun di luar negeri untuk terus menerus melaksanakan donasi baik untuk Pembangunan Masjid Poteumeureuhom maupun untuk sarana dan prasarana  dan kegiatan-kegiatan Pengajian.

Adapun  Donasi untuk Kegiatan dan Pembangunan Mesjid Po Teumeeuhum Busu untuk sekarang ini ada 3 (tiga) jenis:

1. Donasi untuk Pembangunan dan Perluasan Mesjid, dan Sarana-prasarana Luar Mesjid Poteumuereuhom seperti: Tempat Wuduk, Taman, Pagar Mesjid, dll

2. Donasi untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana Balai Pengajian

3. Donasi untuk Kegiatan Pengajian di Mesjid dan Balai (Tunjangan  Pemberi Pengajian) dan dana Konsumsi Peserta Pengajian (Air Mineral, Teh dan Kopi, Nasi Sarapan pagi/Kue2, kalau ada kuliah2 Pengajian malam, setelah subuh Sabtu/Ahad, dll)

No. Rekening (Nomor Akaun) untuk Donasi Mesjid Poteumeruhom, Kemukiman Busu adalah:

Bank BRI Nomor Rekening: 3969-01-001409-53-5, 
atas nama: Panitia Mesjid Poteumeureuhom. SWIFT Code: BRINIDJA

Untuk memudahkan transfer secara nasional donasi yang mau disalurkan, mohon dimasukkan Kode Donasi pada ujung nilai  Transfer, misalnya: Transfer Rp 180,000 pada Donasi 1 maka ditransfer sejumlah 180001 . Bagi Masyarakat luar negara yang tidak mungkin mencantumkan kode donasi di nilai transfer karena adanya nilai kurs yang tidak tetap maka perlu diinfokan jenis  donasi ke No WA Sekretaris Panitia Mesjid Poteumeureuhom Busu, No WA: +62 812 6951 886, a.n Tgk Mustafa, apabila tidak diinformasikan maka akan dimasukkan ke dalam donasi 1.

Sekian, atas segala perhatian dan amal kebajikanuntuk mengembangkan, menyucikan dan memberkahi harta dengan menginfakkan harta di jalan Allah SWT. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Comments

Popular posts from this blog

Sulthan Alaiddin Ria’yat Syah @ Po Teumeureuhom

Sulthan Alaiddin Ria’yat Syah @ Po Teumeureuhom Pendahuuan Aceh negerinya para raja yang hebat pada zamannya. Banyak kerajaan yang berdiri di Aceh dan mencapai puncak kejayaannya. Salah satu nya adalah Kerajaan Lamno Jaya. Kerajaan yang berdiri pada tahun 1480 M dengan raja pertamanya Po T eumeureuhom. Makam beliau terletak di atas bukit di lamno. Perjalan Menuju Makam Po Teumereuhom Dari B anda A ceh untuk mencapai L amno lebih kurang dua jam, Kalau ngebut bisa kurang dari dua jam untuk sampai kesana. Sepanjang perjalanan akan di isi S dengan pemandangan-pemandangan yang menakjubkan. Dimulai dari pemandangan pantai L hok N ga. Pabrik S emen A ndalas dan bukit yang selalu berada di pinggir kita. Pertama-pertama kita akan melewati L hoknga. Kemudian ke L hong sampai ke jalan yang lurus dengan pemandangan bibir pantai yang membuat mata berbinar. Mulailah memasuki kawasan Aceh J aya. Jalan yang berliku-liku, mendaki dan turunan akan menanti di depan mata. Kawasan G unung...

Qanun Meukuta Alam al-Asyi Darussalam

QANUN MEUKUTA ALAM AL ASYI DARUSSALAM Sebuah translaterisi manuskrip dari Kerajaan Islam Bandar Aceh Darussalam telah ditemukan di Perpustakaan Universiti Kebangsaan Malaysia. Manuskrip ini merupakan 'Wasiat Sultan Aceh' kepada pemimpin-pemimpin Aceh pada 913 Hijriah pada tanggal 12 Rabi'ul Awwal hari Ahad bersamaan 23 Juli, 1507. Isi buku tersebut ialah sebuah kunci untuk rakyat yang disimpan oleh Raja-Raja Aceh terdahulu untuk generasi Aceh di masa yang akan datang, isi dalam buku tersebut hanyalah seuntaian wasiat sekaligus nasehat yang dipersembahkan kepada anak cucu generasi Aceh selanjutnya. Apa yang dilakukan oleh Rakyat Aceh dahulu dalam keseharian mereka sehingga Aceh punya hari yang indah nan gemilang. Satu hal yang perlu dicermati bersama adalah pada saat Kerajaan Aceh Bandar Darussalam berdiri, Sultan Ali Mughayat Syah mengistiharkan “The Aceh Code” atau "Pohon Kerajaan Aceh". "Aceh Code" ini merupakan 21 kewajiban yang harus dilaku...